Kamis, 19 November 2015

Tutorial OpenFiler: Mengatur Group dan User Quota
Keterbatasan kapasitas media penyimpanan dapat disiasati dengan memberlakukan group dan user quota di server storage. Walaupun kebijakan seperti ini mungkin akan menambah pekerjaan seorang sysadmin namun akan sangat bermanfaat bila diterapkan dengan benar. Kuota memungkinkan kita untuk membatasi ruang harddisk di server NAS/SAN yang dapat digunakan oleh group maupun user. Tanpa kuota, para pengguna mungkin akan menyimpan segala berkas yang bahkan mungkin tak ada kaitannya dengan pekerjaan tanpa batasan (unlimited).

Distro OpenFiler menyediakan cara konfigurasi yang sangat mudah untuk pengaturan kuota berdasarkan group, user, dan guest. Berikut ini adalah panduan setting disk quota di OpenFiler.

Per Group Quota

Login terlebih dahulu ke web administrasi OpenFiler, klik menu Group Quota di tab Quota.


Pilih volume yang akan dibatasi kuotanya, lalu klik tombol Change.


Apabila ada beberapa grup yang sudah dibuat di sistem, kita dapat mengatur kuota untuk semua grup secara bersama dengan mengisi  jumlah kuota di form bagian atas lalu memilih grup yang akan mendapatkan kuota itu. Klik tombol Apply untuk menerapkan perubahan ini.


Kita juga dapat memberikan kuota berbeda untuk setiap grup dengan mengisi langsung di form bagian bawah, lalu klik tombol Apply di sebelah kanan.


Per User Quota

Klik menu User Quota di panel kanan untuk melakukan pengaturan user quota. Sama halnya seperti pengaturan group quota, kita dapat memberikan kuota yang sama besarnya secara bersamaan untuk beberapa user atau kuota yang berbeda untuk masing-masing user. Jangan lupa untuk selalu klik Apply setelah mengisi jumlah kuota.


Guest Quota

Pengaturan kuota ini berlaku untuk semua pengguna selain user/group terdaftar yang mempunyai akses mengunggah berkas ke server OpenFiler. Dengan kata lain, pengaturan ini adalah kuota untuk umum (public). Pengaturannya dapat dilakukan dengan klik menu Guest Quota di panel kanan, tentukan besarnya kuota, lalu klik tombol Apply.


Pengaturan kuota ini mensyaratkan kita sudah membuat group dan user. Salah satu metode autentikasi user di OpenFiler adalah menggunakan LDAP. Bila menggunakan LDAP internal, kita dapat membuat group dan user langsung dari web administrasi OpenFiler (baca tutorial Setting Autentikasi LDAP Internal OpenFiler).

Kamis, 12 November 2015

Manajemen Hardisk Pada Server

 
Malam semua :D
Yak kali ini saya akan memposting cara mensetting partisi hardisk di Ubuntu Server.
Mau tau gimana caranya? Yuk mareeh kita liat tutorial berikut :)
Cekidot gan :D
1. Langkah pertama install ubuntu servernya. Pada saat setinggan Partition disk kita pilih “manual”
tkjb (10)
2. Lalu pilihlah pilihan yang telah ditandai warna hitam dan enter
tkjb (11)
3. Lalu pilihlah pilihan yang telah ditandai warna hitam dan enter
tkjb (12)
4. Lalu tekan enter pada “free space”. Partisi pertama yaitu untuk “swap” terlebih dahulu.
tkjb (13)
5. Pilih “create a new partition”
tkjb (14)
6. Dan atur kapasitas hardisk yg akan dipartisi. Pada saat partisi untuk “swap” pastikan kapasitasnya dua kali lipat atau boleh lebih dari memory RAM.
tkjb (15)
7. Kemudian pilih “primary”
tkjb (16)
8. Pilih beginning dan tekan enter
tkjb (17)
9. Pada partisi pertama kita buat untuk swap. Tekan enter pada “Ext4 ….” dan pilih “swap area”
Nah pilihlah swap area
tkjb (19)
10. Karena saya akan membuat 3 partisi maka kita akan mensettingnya lagi satu persatu. Tekan enter pada tampilan tersebut. Pada partisi kedua yaitu di / (root).
tkjb (1)
11. Pilih “create a new partition”
tkjb (14)
12. Dan atur kapasitas hardisk yg akan dipartisi
tkjb (15)
13. Dan pilih “primary”
tkjb (16)
14. Pilih beginning dan tekan enter
tkjb (17)
15. Pada partisi kedua tentukan “mount point” nya berada di / (root). Dan tekan enter
tkjb (2)
16. Pada partisi ketiga yaitu di /home dan pada tampilan “type for the new partition” kita pilih “logical”. Pada tampilan ini tekan enter saja pada “free space”
tkjb (3)
17. Pilih “create new partition”
tkjb (14)
18. Dan atur kapasitas hardisk yg akan dipartisi
tkjb (15)
19. Nah pada tampilan ini kita pilih logical.
tkjb (5)
20. Pilih beginning dan tekan enter
tkjb (17)
21. Pada partisi ketiga kita tentukan “mount point” nya berada di /home. Dan tekan enter
tkjb (4)
22. Jika sudah pilih “finish partitioning ……” dan tekan enter
tkjb (6)
23. Kemudian pilih yes untuk memulai pastisi hardisk
24. Jika sudah, sekarang kita cek dengan menggunakan perintah tersebut
tkjb (8)
Dan ini adalah tampilannya, yang ditandai merah itu adalah partisi yang telah kita buat tadi.
tkjb (9)

Senin, 09 November 2015

Remote


Pengertian Remote Server

       Secara definisi, remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung. SQL Server mengatur komunikasi antar server menggunakan RPC. SQL Server yang client terkoneksi oleh client yang bersangkutan membuka koneksi lain ke remote server dan mengajukan permintaan stored procedure ke remote server. Setiap hasil yang dikirim melewati server local, yang mana nantinya juga akan melewatkan hasilnya ke aplikasi client yang memulainya (lihat gambar 1).
Gambar 1. Remote server diakses melewati local server, dan client hanya memelihara satu koneksi ke local server
Anda memanggil remote procedure sama dengan memanggil local procedure, perbedaannya hanyalah anda harus menambahkan nama procedure dengan nama server. Berikut sintaksnya:

remote server lebih terbatas dalam hal fungsionalitas dan sedikit lebih memakan waktu untuk membangunnya daripada linked server. Dibawah ini adalah beberapa langkah untuk membangun remote server:

1. Tentukan local ataupun remote server di kedua server.
2. Konfigurasi setiap server untuk akses remote.
3. Pada remote server, tentukan metode untuk pemetaan login dan user ke login dan user milik server.
4. Tentukan pilihan remote untuk pengecekan password. 


Jika anda mengkoneksikan diantara banyak SQL Server 2000 atau SQL Server 7.0 server, yang terbaik adalah jika kita bangun kesemuanya sebagai linked server. Bagaimanapun juga jika anda membutuhkan untuk mengeksekusi remote procedure calls pada seri sebelum SQL Server 7.0 server, anda akan perlu membangun remote server.

Rabu, 09 September 2015

Pengertian Mikrotik – Perkembangan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi dan infrastruktur jaringan komputer. Teknologi informasi semakin berkembang kian pesat berkat dukungan jaringan komputer yang memadai. Contoh paling mudahnya adalah menjamurnya media sosial yang tidak bisa dipungkiri memiliki andil besar terhadap cepatnya informasi terkirim dari pusat informasi sampai ke penerima informasi. Kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi, bahkan melalui media ponsel sekalipun, hal ini dikarenakan fasilitas ponsel yang semakin canggih mendukung berbagai tipe jaringan akses data, dan infrastruktur jaringan tersebut kini sudah semakin baik pula juga tersedia di hampir seluruh daerah.

Banyak sekali komponen-komponen pada suatu jaringan komputer sehingga menciptakan infrastruktur jaringan yang bisa kita nikmati. Salah satu komponen jaringan komputer yang masuk kedalam komponen paling penting adalah router. Router sendiri berfungsi sebagai penghubung dan pengatur dua buah jaringan atau lebih guna meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya (Baca: Pengertian Router). Router adalah sebuah perangkat komputer jaringan yang memiliki fungsi khusus sebagaimana disebutkan di atas. Sebagaimana halnya komputer lain, router juga berjalan di atas sebuah sistem operasi khusus. Salah satu sistem operasi router yang populer digunakan saat ini adalah Mikrotik RouterOS. Lalu apa pengertian Mikrotik RouterOS tersebut? Kami akan membahas pengertian Mikrotik pada artikel ini.

Pengertian Mikrotik
Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.

Fungsi Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik
Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.

Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS tersebut adalah:

Routing – Static Routing
Hotspot
Simple Tunnels
Web Proxy
DHCP
VRRP
NTP
SNMP
MNDP
Firewall & NAT
Data Rate Management
Point-to-Point Tunneling Protocols
IPsec
Caching DNS Client
Universal Client
UPnP
Monitoring/Accounting
M3P
Tools
dan masih banyak lainnya, termasuk support scripting programming
Sederhananya Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.

Demikianlah informasi pengertian Mikrotik dan fungsi Mikrotik. Semoga dengan adanya informasi ini dapat memperluas wawasan kita semua pada bidang keilmuan komputer dan jaringan komputer.
PENGERTIAN DAN CARA KERJA FIREWALL
Jika Anda telah menggunakan Internet secara teratur atau bekerja di sebuah perusahaan besar dan surfing internet saat Anda berada di tempat kerja, Anda harus memiliki pasti datang di firewall panjang. Anda mungkin juga telah mendengar orang mengatakan “firewall melindungi komputer mereka dari serangan web dan hacker” atau “situs web tertentu telah diblokir oleh firewall di tempat kerja mereka“.Jika Anda pernah bertanya-tanya untuk mengetahui apa sebenarnya firewall ini dan bagaimana cara kerjanya, di sini kita pergi. Dalam posting ini saya akan mencoba menjelaskan “Bagaimana firewall bekerja” dalam istilah awam.

Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda.

Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :

1. Mesin/komputer
Setiap individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan menginginkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi.
2. Jaringan
Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.

KARAKTERISTIK FIREWALL

1.Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadap jaringan Lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.

2.Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.

3.Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan. hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan dengan Operating system yang relatif aman.

TEKNIK YANG DIGUNAKAN OLEH FIREWALL

1.Service control (kendali terhadap layanan)
berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya.Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.

2.Direction Conrol (kendali terhadap arah)
berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang
akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.

3.User control (kendali terhadap pengguna)
berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.

4.Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)
berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.

TIPE – TIPE FIREWALL

1.Packet Filtering Router

Packet Filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua packet IP baik yang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet tersebut.pada tipe ini packet tersebut akan diatur apakah akan di terima dan diteruskan , atau di tolak.penyaringan packet ini di konfigurasikan untuk menyaring packet yang akan di transfer secara dua arah (baik dari atau ke jaringan lokal). Aturan penyaringan didasarkan pada header IP dan transport header,termasuk juga alamat awal(IP) dan alamat tujuan (IP),protokol transport yang di
gunakan(UDP,TCP), serta nomor port yang digunakan.
Kelebihan dari tipe ini adalah mudah untuk di implementasikan, transparan untuk pemakai, lebih cepat
Adapun kelemahannya adalah cukup rumitnya untuk menyetting paket yang akan difilter secara tepat, serta lemah dalam hal authentikasi.

Adapun serangan yang dapat terjadi pada firewall dengan tipe ini adalah:

+ IP address spoofing : intruder (penyusup) dari luar dapat melakukan ini
dengan cara menyertakan/menggunakan ip address jaringan lokal yanbg telah
diijinkan untuk melalui firewall.

+ Source routing attacks : tipe ini tidak menganalisa informasi routing
sumber IP, sehingga memungkinkan untuk membypass firewall.

+ Tiny Fragment attacks : intruder (penyusup) membagi IP kedalam bagian-bagian (fragment) yang lebih kecil dan memaksa terbaginya informasi mengenai TCP header. Serangan jenis ini di design untuk menipu aturan penyaringan yang bergantung kepada informasi dari TCP header. Penyerang berharap hanya bagian (fragment) pertama saja yang akan di periksa dan sisanya akan bisa lewat dengan bebas. Hal ini dapat di tanggulangi dengan cara menolak semua packet dengan protokol TCP dan memiliki Offset = 1 pada IP fragment (bagian IP)

2.Application-Level Gateway

Application-level Gateway yang biasa juga di kenal sebagai proxy server yang berfungsi untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik itu FTP, HTTP, GOPHER dll.

Cara kerjanya adalah apabila ada pengguna yang menggunakan salah satu aplikasi semisal FTP untuk mengakses secara remote, maka gateway akan meminta user memasukkan alamat remote host yang akan di akses.Saat pengguna mengirimkan USer ID serta informasi lainnya yang sesuai maka gateway akan melakukan hubungan terhadap aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host, dan menyalurkan data diantara kedua titik. apabila data tersebut tidak sesuai maka firewall tidak akan meneruskan data tersebut atau menolaknya. Lebih jauh lagi, pada tipe ini Firewall dapat di konfigurasikan untuk hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnya untuk melewati firewall.

Kelebihannya adalah relatif lebih aman daripada tipe packet filtering router lebih mudah untuk memeriksa (audit) dan mendata (log) semua aliran data yang masuk pada level aplikasi.

Kekurangannya adalah pemrosesan tambahan yang berlebih pada setiap hubungan. yang akan mengakibatkan terdapat dua buah sambungan koneksi antara pemakai dan gateway, dimana gateway akan memeriksa dan meneruskan semua arus dari dua arah.

3.Circuit-level Gateway

Tipe ketiga ini dapat merupakan sistem yang berdiri sendiri , atau juga dapat merupakan fungsi khusus yang terbentuk dari tipe application-level gateway.tipe ini tidak mengijinkan koneksi TCP end to end (langsung)

cara kerjanya : Gateway akan mengatur kedua hubungan tcp tersebut, 1 antara dirinya (gw) dengan TCP pada pengguna lokal (inner host) serta 1 lagi antara dirinya (gw) dengan TCP pengguna luar (outside host). Saat dua buah hubungan terlaksana, gateway akan menyalurkan TCP segment dari satu hubungan ke lainnya tanpa memeriksa isinya. Fungsi pengamanannya terletak pada penentuan hubungan mana yang di ijinkan.

Penggunaan tipe ini biasanya dikarenakan administrator percaya dengan pengguna internal (internal users).

Cara Kerja Firewall
Firewall pada dasarnya merupakan penghalang antara komputer Anda (atau jaringan) dan Internet (luar dunia). Firewall bisa hanya dibandingkan dengan seorang penjaga keamanan yang berdiri di pintu masuk rumah Anda dan menyaring pengunjung yang datang ke tempat AndaDia mungkin mengizinkan beberapa pengunjung untuk masuk sementara menyangkal orang lain yang ia tersangka penyusup yang. Demikian pula firewall adalah sebuah program perangkat lunak atau perangkat keras yang menyaring informasi (paket) yang datang melalui internet ke komputer pribadi Anda atau jaringan komputer.





Firewall dapat memutuskan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas jaringan antara perangkat berdasarkan aturan yang pra-dikonfigurasi atau ditentukan oleh administrator firewall. Kebanyakan personal firewall seperti firewall Windows beroperasi pada seperangkat aturan pra-konfigurasi yang paling cocok dalam keadaan normal sehingga pengguna tidak perlu khawatir banyak tentang konfigurasi firewall.

firewall pribadi adalah mudah untuk menginstal dan menggunakan dan karenanya disukai oleh pengguna-akhir untuk digunakan pada komputer pribadi mereka. Namun jaringan besar dan perusahaan-perusahaan lebih memilih orang-orang firewall yang memiliki banyak pilihan untuk mengkonfigurasi sehingga untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka. Sebagai contoh, perusahaan mungkin membuat aturan firewall yang berbeda untuk server FTP, Telnet server dan server Web. Selain itu perusahaan bahkan dapat mengontrol bagaimana karyawan dapat terhubung ke Internet dengan memblokir akses ke situs web tertentu atau membatasi transfer file ke jaringan lain. Jadi selain keamanan, firewall dapat memberikan perusahaan kontrol luar biasa atas bagaimana orang menggunakan jaringan.

Firewall menggunakan satu atau lebih metode berikut untuk mengatur lalu lintas masuk dan keluar dalam sebuah jaringan:

1. 1.. Packet Filtering: Pada metode ini paket (potongan kecil data) dianalisa dan dibandingkan denganfilter. filter paket memiliki seperangkat aturan yang datang dengan tindakan menerima dan menolak yang pra-dikonfigurasi atau dapat dikonfigurasi secara manual oleh administrator firewall.. Jika paket berhasil membuatnya melalui filter ini maka itu diperbolehkan untuk mencapai tujuan, kalau tidak akan dibuang.

2. 2. Stateful Inspeksi: Ini adalah metode baru yang tidak menganalisa isi dari paket. Sebaliknya ia membandingkan aspek kunci tertentu setiap paket database sumber terpercaya.. Kedua paket yang masuk dan keluar dibandingkan terhadap database ini dan jika perbandingan menghasilkan pertandingan yang wajar, maka paket yang diizinkan untuk melakukan perjalanan lebih lanjut. Jika tidak, mereka akan dibuang.

Konfigurasi Firewall
Firewall dapat dikonfigurasi dengan menambahkan satu atau lebih filter berdasarkan beberapa kondisi seperti tersebut di bawah ini:

1. 1. Alamat IP: Dalam kasus apapun jika sebuah alamat IP di luar jaringan dikatakan kurang baik, maka dimungkinkan untuk mengatur filter untuk memblokir semua lalu lintas ke dan dari alamat IP. Misalnya, jika alamat IP cetain ditemukan akan membuat terlalu banyak koneksi ke server, administrator dapat memutuskan untuk memblokir lalu lintas dari IP ini menggunakan firewall.

2. 2. Nama Domain: Karena sulit untuk mengingat alamat IP, itu adalah cara yang lebih mudah dan lebih cerdas untuk mengkonfigurasi firewall dengan menambahkan filter berdasarkan nama domain. Dengan mendirikan domain filter, perusahaan dapat memutuskan untuk memblokir semua akses ke nama domain tertentu, atau mungkin menyediakan akses hanya untuk daftar nama domain yang dipilih.

3. 3. Port / Protokol: Setiap layanan yang berjalan pada server dibuat tersedia ke Internet menggunakan nomor port, satu untuk setiap layananDengan kata sederhana, port bisa dibandingkan dengan pintu virtual dari server melalui layanan yang tersedia. Sebagai contoh, jika server adalah menjalankan Web (HTTP) layanan maka akan biasanya tersedia pada port 80. Untuk memanfaatkan layanan ini, klien ingin terhubung ke server melalui port 80. Demikian pula berbagai layanan seperti Telnet (Port 23), FTP (port 21) dan SMTP (port 25) Layanan dapat berjalan pada server. Jika layanan ini ditujukan untuk publik, mereka biasanya tetap terbuka. Jika tidak, mereka yang diblok menggunakan firewall sehingga mencegah penyusup menggunakan port terbuka untuk membuat sambungan tidak sah.

4. 4. Firewall dapat dikonfigurasi untuk menyaring satu atau lebih kata atau frase spesifik sehingga, baik dan keluar paket yang datang dipindai untuk kata-kata dalam saringan. Misalnya, Anda mungkin mengatur aturan firewall untuk menyaring setiap paket yang berisi istilah ofensif atau frase yang mungkin Anda memutuskan untuk memblokir dari memasuki atau meninggalkan jaringan Anda.

Kamis, 27 Agustus 2015

informasi tentang chip

Chip  komputer adalah sirkuit elektronik kecil, juga dikenal sebagai sirkuit terpadu, yang merupakan salah satu komponen dasar dari sebagian besar jenis perangkat elektronik, terutama komputer. Chip komputer berukuran kecil dan terbuat dari semikonduktor yang biasanya terdiri dari silikon, yang terdiri dari beberapa komponen termasuk transistor yang tertanam dan digunakan untuk mengirimkan sinyal data elektronik. Chip ini menjadi populer pada paruh kedua abad ke-20 karena ukurannya yang kecil, murah, kinerja tinggi dan mudah di dapat.


Chip komputer adalah salah satu komponen dasar dari perangkat elektronik yang paling.
Chip komputer modern muncul awal tahun 1950-an melalui dua peneliti terpisah yang tidak bekerja sama, tetapi dikembangkan chip yang sama. Yang pertama dikembangkan di Texas Instruments oleh Jack Kilby pada tahun 1958, dan yang kedua dikembangkan di Fairchild Semiconductor oleh Robert Noyce pada tahun 1958 chip komputer pertama ini menggunakan relatif sedikit transistor, biasanya sekitar sepuluh, dan dikenal sebagai chip integrasi skala kecil. Seiring berjalannya waktu, jumlah transistor yang terdapat pada chip komputer meningkat, demikian juga kekuatannya, dengan pengembangan skala menengah dan skala besar chip komputer integrasi. Yang terakhir bisa berisi ribuan transistor kecil dan membuat mikroprosesor komputer pertama.

Ada beberapa klasifikasi dasar chip komputer, termasuk analog, digital dan varietas sinyal campuran. Maskapai penerbangan menggunakan klasifikasi yang berbeda dari chip komputer untuk menentukan bagaimana mereka mengirimkan sinyal dan menangani daya. Ukuran dan efisiensi juga tergantung pada klasifikasinya, dan komputer digital menggunakan chip terkecil, paling efisien, paling kuat dan paling banyak digunakan, transmisi sinyal data seperti kombinasi satu dan nol.

Saat ini, chip integrasi skala besar benar-benar dapat berisi jutaan transistor, itulah sebabnya mengapa komputer telah menjadi lebih kecil dan lebih kuat dari sebelumnya. Tidak hanya itu, tapi chip komputer yang digunakan di hampir setiap aplikasi elektronik termasuk peralatan rumah, ponsel, transportasi dan hampir setiap aspek kehidupan modern. Telah mengemukakan bahwa penemuan chip komputer telah menjadi salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah manusia. Di Masa depan chip komputer akan menjadi lebih kecil, lebih cepat dan bahkan lebih kuat sirkuit terpadu mampu melakukan hal-hal menakjubkan, dari standar saat ini.

informasi tentang raspberry pi

Raspberry Pi, sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (Single Board Circuit /SBC)yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit. Raspberry Pi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation yang digawangi sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.

Ide dibalik komputer mungil ini diawali dari keinginan untuk mencetak generasi baru programer, pada 2006 lalu. Seperti disebutkan dalam situs resmi Raspberry Pi Foundation, waktu itu Eben Upton, Rob Mullins, Jack Lang, dan Alan Mycroft, dari Laboratorium Komputer Universitas Cambridge memiliki kekhawatiran melihat kian turunnya keahlian dan jumlah siswa yang hendak belajar ilmu komputer. Mereka lantas mendirikan yayasan Raspberry Pi bersama dengan Pete Lomas dan David Braben pada 2009. Tiga tahun kemudian, Raspberry Pi Model B memasuki produksi masal. Dalam peluncuran pertamanya pada akhir Febuari 2012 dalam beberapa jam saja sudah terjual 100.000 unit. Kini, sekitar dua tahun kemudian, Rasberry Pi telah terjual lebih dari 2,5 juta unit ke seluruh dunia.

Raspberry Pi memiliki dua model yaitu model A dan model B. Secara umum Raspberry Pi Model B, 512MB RAM. Perbedaan model A dan B terletak pada memory yang digunakan, Model A menggunakan memory 256 MB dan model B 512 MB. Selain itu model B juga sudah dilengkapai dengan ethernet port (kartu jaringan) yang tidak terdapat di model A. Desain Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip) Broadcom BCM2835, yang telah menanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 Megabyte RAM (model B). Penyimpanan data didisain tidak untuk menggunakan hard disk atau solid-state drive, melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Raspberry Pi merupakan komputer mini yang sangat murah, harganya hanya 25 dollar AS untuk Model A adapun 35 dollar AS utuk Model B per unit


Raspberry Pi tipe B


Tampilan Board Raspberry Pi


Tampilan Board Raspberry Pi tipe B


Tampilan Board Raspberry Pi 2 tipe B

Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-time clock, sehingga OS harus memanfaatkan timer jaringan server sebagai pengganti. Namun komputer yang mudah dikembangkan ini dapat ditambahkan dengan fungsi real-time (seperti DS1307) dan banyak lainnya, melalui saluran GPIO (General-purpose input/output) via antarmuka I²C (Inter-Integrated Circuit).

Raspberry Pi bersifat open source (berbasis Linux), Raspberry Pi bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan penggunanya. Sistem operasi utama Raspberry Pi menggunakan Debian GNU/Linux dan bahasa pemrograman Python. Salah satu pengembang OS untuk Raspberry Pi telah meluncurkan sistem operasi yang dinamai Raspbian, Raspbian diklaim mampu memaksimalkan perangkat Raspberry Pi. Sistem operasi tersebut dibuat berbasis Debian yang merupakan salah satu distribusi Linux OS.


Specification

Chip  : Broadcom BCM2835 (CPU, GPU, DSP, and SDRAM)
CPU  : 700 MHz ARM1176JZF-S core (ARM6 family)
GPU  : Broadcom VideoCore IV, OpenGL ES 2.0, 1080p30 h.264/MPEG-4 AVC high-profile decoder
Memory (SDRAM)  : 512 MB (shared with GPU)
USB 2.0 ports  : 2 (via integrated USB hub)
Video outputs  : Composite RCA (PAL & NTSC), HDMI (rev 1.3 & 1.4), raw LCD Panels via DSI 14 HDMI resolutions from * 640×350 to 1920×1200 plus various PAL and NTSC standards.
Audio outputs  : 3.5 mm jack, HDMI
Onboard storage  : SD / MMC / SDIO card slot
Onboard network  : 10/100 Ethernet (RJ45)
Low-level peripherals: 8 × GPIO, UART, I²C bus, SPI bus with two chip selects, +3.3 V, +5 V, ground[58][63]
Power ratings  : 700 mA (3.5 W)
Power source  : 5 volt via MicroUSB or GPIO header
Size  : 85.60 × 53.98 mm (3.370 × 2.125 in)
Weight  : 45 g (1.6 oz)
Operating systems  : Debian GNU/Linux, Fedora, Arch Linux ARM, RISC OS